Selasa, 05 Mei 2009

Cerita Dari Jawa Timur

BAWANG MERAH DAN BAWANG PUTIH

Bawang putih adalah gadis yang sudah tak punya ibu dan bapak. Ia hidup bersama ibu tirinya yang juga punya anak seusia dengannya . Ia selalau dibebeani pekerjaan yang berat-berat,misalnya mengambil air dari sumber yang jaraknya cukup jauh dari rumah.
Sementara saydara tirinya yaitu Bawang Merah tidak pernah disuruh bekerja membantu ibunya. Bawang Putih juga di perintah mencari ranting-ranting kayu bakar untuk menanak nasi dan memasak.Namun gadis ini tak pernah mengeluh.
Ia jalani hidup ini dengan tabah,walau kadang ia juga merasa diperlakukan tidak adil oleh ibu tirinya.Seperti memberi makan ayam harus ia melakukannya,padahal itu pekerjaan mudah dan Bawang Merah pasti bias melakukannya.
Ia juga yang harus menyapu dan manimbun sampah di belakang rumah.Karena sering bergerak tanpa disadari tubuhBawang Putih semakin sintal padat dan sehat.Kecantikannya tidaklah berkurang karena kesibukannya mengerjakan pekerjaan-pekerjaan rumah.
Sementara Bawang Merah dibiarkan begitu saja.Apabila ada kesalahan sedikit saja ia selalu dimarahi habis-habisan oleh ibun tirinya.
“Ingat jangan ulangi lagi kesalahanmu,dasar gadis bodoh !jelek!” bentak ibu tirinya suatu hari.
Bawang Merah setiap hari hanya bersolek. Ia Berusaha berdandan sebaik-baiknya. Namun diam-diam ia harus mengakui bahwa Bawang Putih ternyata jauh lebih cantik daripada dirinya. Padahal bawang Putih tidak pernah bersolek secara berlebihan seperti Bawang Merah.
Seperti biasa setiap hari Bawang Putih diperintah mencuci pakaian-pakaian kotor yang jumlahnya cukup banayak. Karena kebaikan dan ketulusan hatinya. Ada seekor ikan mas ajaib yang membantunya. Begitu pakaian dicelupkan kedalam air seketikaitu juga pakaian itu menjadi bersih dengan sendirinya.
Melihat pekerjaan yang berat dapat diselesaikan dalam waktu singkat, si ibu tiri menjadi curiga. Suatu ketika Bawang Merah disuruh mengamati dari jauh siapakah yang membantu pekerjaan si Bawang Putih.
“Oh, ternyata dia di Bantu oleh ikan ajaib?” gumam Bawang Merah,”Hem, aku ada akal untuk…..”
Bawang Merah lalu menangkap ikan itu tanpa sepengetahuan Bawang Putih. Lalu ikan itu dibawa pulang, dimasak dan mereka makan habis dagingnya.
Hanya duri dan kepala yang disisakanoleh ibu dan anak yang dengki itu. Mereka memberikan sisa ikan itu agar dimakan Bawang Putih. Tapi Bawang Putih tidak mau memakannya. Ia mengubur kepala dan duri ikan itu dihalaman depan rumahnya. Tak berapa lama tumbuh tanaman bunga yang indah.
Pada suatu hari ada Pangeran Kerajaan yang melintas di tempat itu. Pangeran sangat tertarik atas keindahan bunga yang sedang mekar dihalaman rumah Bawang Putih
Pangeran turun dari kudanya dan bertanya siapakah yang menanam bunga itu. Bawang Merah mengaku yang menanamnya. Tapi pangeran itu menggelengkan kepalanya. Sebab ia sudah tahu siapa sesungguhnya yang menanam bunga itu
“Kau telah makan ikan jelmaan diriku, tubuh kalian akan mengeluarkan sisik seperti ikan,” Baru saja pangeran berkata demikian ibu dan anak yang jahat itu menjerit karena tubuhnya jadi bersisik, Mereka lari karena malu. Sementara Bawang Putih diboyong ke istana untuk menjadikan istri Pangeran. .

1 komentar:

si embah mengatakan...

ternyata eh ternyata!!!
baru tahu kalo bawang merah bawang putih berasal dari jawa timur!!!
bangga nee jd orang jawa timur